Yang Tersisa Dalam Perjalanan
Ketika raga tak kuasa menelan makna kecewa
Biarkan waktu perlahan menyembuhkan
Ketika tangan perpisahan tak rela melepaskan rangkaian kalung bunga
Kaki kehampaan dipaksa memanjat dinding pergolakan
Telinga kebodohan mendengar jerit lara tanpa merasakan apa-apa
Air mata tertahan, mengalir perlahan
Biarkan bibir menorehkan keikhlasan
Walau tak terucap kata selamat jalan
Biarkan hati menyimpan potret kenangan
Walau jiwa harus siap memenjarakan penyesalan
Ketika mata tak lagi mampu menyiratkan kelapangan
Biarkan doa berperan sebagai penyampai kekuatan
***
Oleh: Dymar Mahafa
Biarkan waktu perlahan menyembuhkan
Ketika tangan perpisahan tak rela melepaskan rangkaian kalung bunga
Kaki kehampaan dipaksa memanjat dinding pergolakan
Telinga kebodohan mendengar jerit lara tanpa merasakan apa-apa
Air mata tertahan, mengalir perlahan
Biarkan bibir menorehkan keikhlasan
Walau tak terucap kata selamat jalan
Biarkan hati menyimpan potret kenangan
Walau jiwa harus siap memenjarakan penyesalan
Ketika mata tak lagi mampu menyiratkan kelapangan
Biarkan doa berperan sebagai penyampai kekuatan
***
Oleh: Dymar Mahafa
T_T
BalasHapusKok nangis kak? 🤣
HapusMaafkan sajakku ya kak. 😊
Biarkan waktu yang menyembuhkan, semoga luka itu pulih segera.
BalasHapusTerima kasih kak sudah berkenan mampir ke coretan ini. 😊
Hapus