Hujan

Pasukan serdadu bertopeng seribu
Bergerilya dari balik semak kelabu

Bertahan merapatkan posisi hingga waktunya tiba nanti
Meneliti kapasitas amunisi kalau-kalau ada yang belum terisi

Kemudian menyerbu
Melancarkan peluru hingga senja membekas ungu

Warga kota panik hingga lari terbirit
Berusaha menghindari serangan peluru diiringi lolong jerit

Sebagian peluru merembesi bahu
Sepertiga yang lain berhasil mengenai sepatu

Satu per satu mencari tempat berlindung
Sebagian yang lain nekat menerjang di tengah-tengah amukan guntur dan perang mendung

Di depan toko buku berjubal kaki-kaki tanpa sepatu
Emper ruko industri tahu diserbu para serdadu

Sementara aku yang kuyu
Menyaksikan semua kekacauan itu
Sembari menggigil di balik bingkai kaca ruang tamu

`
Kediri, 20 September 2018. 17:45.
D y m a r       M a h a f a

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

What Do You Think About English Subject At School?

Kanvas Kata Kita: Dari Dymar, Oleh Dymar, Untuk Hiday Nur

Lara dan Alam Lain