Berkelakar Dengan Cermin

Kau siapa?
Lancang sekali mendeklarasikan diri sebagai pemintal aksara
Padahal benang-benang makna pun tak punya

Siapa yang kau puja?
Para punjangga kata-kata
Atau penyair benang-benang asmara?
Isi kepalamu melulu soal cinta, cinta dan cinta

Pikiranmu diracuni, ditaburi lem tikus
Hingga makna aksaramu semakin aus
Benang-benang diksinya nyaris putus
Namun tak pernah kau urus

Tak tahu beda antara homonim dan sinonim
Bahkan antonim kau lafalkan akronim
Kejelianmu sungguh minim

Namun dengan bangga memproklamirkan diri sebagai pakar aksara, ahli sastra
Lebih parahnya lagi berbangga diri sebagai penyair atau pujangga

Intuisimu saja tak setajam ujung pena
Diksi bahasamu porak poranda
Bekal tata bahasa pun entah kau buang di mana

Tapi dengan percaya diri kau anggap dirimu langit di atas samudra
Mencemari ranah sastra seisinya

Mendaraskan sebait aksara pincang yang ditoreh dengan pena kedunguan
Yang abadi di atas perkamen kepongahan


***
Oleh: Dymar Mahafa

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lara dan Alam Lain

What Do You Think About English Subject At School?

Dia Dan Alegori