Hujan Bulan Maret
Bulan ketiga
Mengapa hujan tak kunjung reda
Sebab ia belum puas bercerita
Tentang tangis awan-awan pekat
Tentang air laut pasang yang mengamuk
Tentang atap biru yang ternoda
Tentang semesta yang lelah bekerja
Tentang alam yang tua, ringkih, sakit-sakitan
Rerimbunan jati bersuka cita
Ladang tani menjadi telaga
Ilalang memamerkan permadani hijaunya
Di balik sayap mungil, pipit mendekap anak-anaknya
Gema pantul kawanan katak menghadirkan orkestra
Kucing tak sudi keluar rumah
Sedang yang liar sibuk mencari atap sementara
Karena hujan bulan ketiga
Gadis kecil tertawa, menari, berpesta bersama hentak melodi tirai raksasa
Ramai, bening, sejuk, berkilau, basah
Gadis kecil basah kuyup
Namun tawa tak jua senyap
Sedang orang dewasa hanya menonton dari balik jendela kaca
Mereka bergurau soal kemarau
Atau mengeluhkan harga tiap siung bawang merah
Sebagian yang lain melamunkan kapan berakhirnya
Hujan bulan ketiga
Seorang yang lain setia merapal puja
Pelangi sedang dalam perjalanan
Sudut bibirnya mengembang
Kediri, 07 Maret 2018. 14:32
Oleh: Dymar Mahafa
Mengapa hujan tak kunjung reda
Sebab ia belum puas bercerita
Tentang tangis awan-awan pekat
Tentang air laut pasang yang mengamuk
Tentang atap biru yang ternoda
Tentang semesta yang lelah bekerja
Tentang alam yang tua, ringkih, sakit-sakitan
Rerimbunan jati bersuka cita
Ladang tani menjadi telaga
Ilalang memamerkan permadani hijaunya
Di balik sayap mungil, pipit mendekap anak-anaknya
Gema pantul kawanan katak menghadirkan orkestra
Kucing tak sudi keluar rumah
Sedang yang liar sibuk mencari atap sementara
Karena hujan bulan ketiga
Gadis kecil tertawa, menari, berpesta bersama hentak melodi tirai raksasa
Ramai, bening, sejuk, berkilau, basah
Gadis kecil basah kuyup
Namun tawa tak jua senyap
Sedang orang dewasa hanya menonton dari balik jendela kaca
Mereka bergurau soal kemarau
Atau mengeluhkan harga tiap siung bawang merah
Sebagian yang lain melamunkan kapan berakhirnya
Hujan bulan ketiga
Seorang yang lain setia merapal puja
Pelangi sedang dalam perjalanan
Sudut bibirnya mengembang
Kediri, 07 Maret 2018. 14:32
Oleh: Dymar Mahafa
Suka puisi mbak dyimar
BalasHapusMakasi mbak Lisa.
HapusMasih perlu direvisi ulang ini... 😆😁