Gambar Diri
Menumpuk
Gunung perca dalam kamarku
Perkamen sastra menghalangi pandangan
Lembaran kosong pudar
Pena biru terserak
Dingin, aku terbatuk
Debu kanvas menyeruak
Membuatku sesak
Goresan hitam dan abu-abu menjadi satu
Serupa sepasang kekasih yang merindu
Perlahan imajiku pergi
Menjauh seakan tak ada lagi jalan kembali
Rumahku bukan di sini
Imaji itu memaki
Ia bisa bicara, batinku ngeri
Namun intuisi membabi buta
Tak terima pada ilusi sepenggal memori
Yang lebih memilih diam, pergi seorang diri
Kediri, 11 Maret 2018. 17:42
Oleh: Dymar Mahafa
Gunung perca dalam kamarku
Perkamen sastra menghalangi pandangan
Lembaran kosong pudar
Pena biru terserak
Dingin, aku terbatuk
Debu kanvas menyeruak
Membuatku sesak
Goresan hitam dan abu-abu menjadi satu
Serupa sepasang kekasih yang merindu
Perlahan imajiku pergi
Menjauh seakan tak ada lagi jalan kembali
Rumahku bukan di sini
Imaji itu memaki
Ia bisa bicara, batinku ngeri
Namun intuisi membabi buta
Tak terima pada ilusi sepenggal memori
Yang lebih memilih diam, pergi seorang diri
Kediri, 11 Maret 2018. 17:42
Oleh: Dymar Mahafa
Komentar
Posting Komentar