Aturan Meja Makan
Sepinggan nasi goreng tersaji di hadapanmu Kau kikis seujung sendok lalu melahapnya begitu lamban Tidakkah kau lapar? Tak perlu betingkah semanis itu untuk menyenangkan orang-orang Kau sisihkan tiap irisan cabai merah Hanya karena kau tak menyukainya Sampai hati kau meletakkan mereka di tempat sampah Tidakkah kau terlalu berlebihan? Tapi aku tak menyukainya, racaumu bersikukuh Kau makan seperti sedang menghitung butir nasi Makanlah dengan lahap, nikmati Tak usah merisaukan komentar orang-orang, atau merasa bersalah pada diri sendiri Kau hanya membuang waktumu jika begini Sesekali makanlah bersama mereka Yang kau percaya, yang maklum dengan semua tabiat itu Biarkan mereka mendengar suara denting sendok garpumu Biarkan mereka menikmati waktu mereka bersamamu Biarkan mereka mengetahui sisi lain dari dirimu Biarkan mereka menerima dirimu sebagai kamu Kediri, 31 Maret 2018. 17:31 Oleh: Dymar Mahafa