A.A.D.C #02

Ada Apa Dengan si Cyber-a-holic?


#2


Ini hari Sabtu. Dan pasti para cyber couple LDR juga paham betul kalau malam ini malam minggu. Waktunya untuk mereka hang out berdua di dunia cyber bersama pasangan. Sosial media lagi-lagi dijadikan sasaran para cyber couple untuk melepas kerinduan.


Deretan chat dan obrolan ber-emoticon menjadi saksi bisu perasaan mereka. Perasaan itu meliputi banyak rasa. Rasa suka, bahagia, berbunga-bunga, sedih, marah, baper, sampai yang paling parah; GaGuna: galau gundah gulana. Sudah semacam menu yang lazim di cyber cafe tempat mereka 'nongkrong'.


Tapi, lain halnya dengan Sera. Ia juga seorang cyber couple LDR yang taat. Namun hubungannya dengan si doi sudah tidak sehat akhir-akhir ini. Dipicu oleh kurangnya komunikasi.


Begitulah kelemahan dari Long Distance Relationship alias HJJ, Hubungan Jarak Jauh. Belakangan Sera sadar bahwa hanya ia yang perhatian pada si doi. Hingga akhirnya hubungan itu berubah menjadi LDR, Lo Doang yang Relationship.


Apalagi belakangan Sera ketahui kalau doinya punya CIL, Cewek Idaman Lain. Pasti sakitnya tuh di sini. Sera tuh gak bisa diginiin. (Tuh kan? Baper lagi)


"Ra, kamu udah pulang? Kok gak kasih salam. Diem aja kayak maling." Rasti berdiri di ambang pintu kamar adiknya.


Sera masih mengenakan seragam sekolahnya sambil telungkup memeluk bantal. Ia hanya diam saja sambil memejamkan mata. Ia terisak pelan. Smartphone tergeletak di meja belajarnya.


"Kenapa lagi?" Rasti menghela nafas. Ia paham betul sinyal-sinyal 'penyakit cinta' semacam ini.


Sera tidak menjawab. Ia malah semakin keras meluapkan kesedihannya. Ia sesenggukan. Rasti menunggu. Ia duduk di pinggir ranjang setelah sebelumnya meraih ponsel Sera di meja. Beberapa detik kemudian Rasti tersenyum. Ia sudah paham duduk permasalahannya.


Rasti tergelak.


Mendengar itu, Sera memberi jeda pada isakannya. "Kok Kak Rasti malah ketawa? Gak lucu, tau!" katanya kesal. Kemudian kembali menangis.


"Kakak tuh heran aja sama kamu. Gak habis pikir," Rasti masih tergelak pelan. "Seharusnya kamu itu seneng kalo dia punya pacar lagi. Belangnya dia udah keliatan kan kalo gini?"


"Tapi kan aku masih sayang Kak sama dia." Sera makin sesenggukan. Ingusnya melebar ke mana-mana.


"Sekarang Kakak tanya satu hal sama kamu. Yang kakak lihat selama kamu pacaran sama dia, kamu itu kerjaannya cuma nangis terus tiap malem minggu. Coba deh kamu pikir. Kamu yakin yang kamu pacarin itu manusia?"


"Iyalah Kak. Masa iya dedemit?!" Sera sewot.


"Oh, manusia.." Rasti manggut-manggut sebelum melanjutkan. "Kirain Bawang Merah." Ia kembali tergelak.


"Ih, Kak Rasti apaan sih. Gak jelas banget. Gak LUCU!" bantal melayang mengenai bahu sang kakak. Sera menangis semakin keras. Mereka akhirnya terlibat perang bantal.


Mengabaikan sejenak sebuah smartphone yang tergeletak di atas sprei. Layarnya masih menyala. Menampilkan halaman beranda facebook milik si doi yang kini berstatus 'In a relationship with'.


[ Akhir dari part #2 ]


~Ada Apa Dengan si Cyber-a-holic?~
Oleh : Dymar Mahafa

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lara dan Alam Lain

What Do You Think About English Subject At School?

Dia Dan Alegori