Beda Persepsi
Di tengah kegilaan aku masih mengaku waras
Sementara di tengah kewarasanku, suara-suara itu bersikeras mengataiku gila
Lebih baik jika aku menjadi tuna rungu saja
Ada apa dengan segala bentuk kegilaan duniawi?
Tak ingatkah bahwa masih ada kegilaan surgawi yang menghubungkan diri dengan Sang Pemilik Ruh ini?
Tak inginkah bertegur sapa dengan kegilaan yang lebih abadi?
Daripada sibuk merepotkan diri dengan kewarasan yang apati
Tetapi menghirup napas di antara roda kegilaan yang hakiki
Sementara di tengah kewarasanku, suara-suara itu bersikeras mengataiku gila
Lebih baik jika aku menjadi tuna rungu saja
Ada apa dengan segala bentuk kegilaan duniawi?
Tak ingatkah bahwa masih ada kegilaan surgawi yang menghubungkan diri dengan Sang Pemilik Ruh ini?
Tak inginkah bertegur sapa dengan kegilaan yang lebih abadi?
Daripada sibuk merepotkan diri dengan kewarasan yang apati
Tetapi menghirup napas di antara roda kegilaan yang hakiki
***
Kediri, 18 Januari 2019
Dymar Mahafa
memanh banyak sekali orang waras padahal gila
BalasHapusTermasuk aa gil juga? Aku juga dong? 😂😂
HapusSaya komen pakai akun kedua biar rame hihu
BalasHapusMakasih banyak Aa udah mampir ke coretan ini...🙏🙏🙏
HapusSesuai realita ya mas
BalasHapus😅 kalau nggak keberatan, panggil 'kak' saja, kak. Daripada 'mas'. Karena saya perempuan, bukan "mas-mas" 🙏🙏
Hapus