DAKON

Hari ini hujan kedua di bulan November 2018. Tiba-tiba setelah capai bersenandung tembang-tembang K-Pop, adik saya menyeletuk. Ia mengajukan satu pertanyaan yang membuatku tertawa lepas.

"Mbak?" panggilnya menggunakan intonasi yang diliuk-liukkan.

"Hm?"

"Nduwe dolanan dakon?" artinya, apa punya mainan dakon?

Terkejut nggak kalian jika ada yang bertanya demikian?

Begitupun denganku. Aku terpingkal. Tak menyangka adikku akan melontarkan pertanyaan itu.

Mengapa aku terbahak ketika mendengar pertanyaan itu? Karena ini tahun 2018, guys. Kids jaman now bagian mana yang akan memilih bermain dakon untuk mengisi waktu luangnya? Aku rasa prosentasenya ada di angka nol persen. Aku jadi salut dengan si adik. Jempol dua untuk dia. 

Sekedar informasi bagi yang belum tahu apa itu permainan dakon, berikut gambaran alatnya seperti bisa kalian lihat pada tautan di bawah ini:
Apa itu permainan dakon?

Apakah kalian juga pernah bermain dakon?Bagaimana kalian menyebut permainan dakon di daerah kalian?

"Buat apa kamu nanya dakon?" tanyaku setengah tertawa.

"Buat mainan lah. Aku seneng banget main itu." 

"Emang kamu pernah main itu di mana?"

"Di sekolah."

"Emang ada?" tanyaku tak percaya.

"Ada."

"Yang bawa anak MIN ya?" tebakku. Mengingat bahwa gedung sekolah Madrasahnya berbagi lahan dengan gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri.

"Bukan. Temenku kelas 9D yang bawa. Seru banget main dakon."

Aku diam. Kembali berkutat dengan ponsel. Dan terakhir dia melontarkan permintaan yang pasti juga membuat kalian tercengang, bahkan terheran-heran.

"Beliin dong, Mbak."

***

Baiklah, itu tadi sekelumit kisah sore tentang adik saya yang ngidam bermain dakon.

Kalau kalian gimana? Masih suka bermain permainan tradisional atau tetap getol dengan permainan on-line, dan seharian nempel sama ponsel?

Mari lestarikan permainan tradisional. Tak kenal maka tak sayang, bukan?
(Udah kenal, nggak bilang-bilang sayang. #ups)

****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

What Do You Think About English Subject At School?

Kanvas Kata Kita: Dari Dymar, Oleh Dymar, Untuk Hiday Nur

Lara dan Alam Lain