Penyesalan Terdalam

Suaranya memanggil
Suara mungil
Parau 
Putus asa
Tercekik di antara rimba lara
Merintih di palung nestapa

Serupa sutra hitam terbentang
Melilit vena, arteri, bercabang-cabang
Sadarnya hilang
Pikiran mengambang

Barangkali keyakinan dibutakan indra
Aku takut menoleh ke utara
Tak kuasa netra terjaga
Pun tak ingin kupejamkan ia
Tak ada guna karena inilah penjara
Siang dikurung pekat
Malam digandeng malaikat

Nanti kujumpa dia di sana
Tempat sangkakala berebut nada
Bukan esok atau lusa
Tidak kala senja masih berduka

Biarkan duka puas bertegur sapa
Hingga tegar kutatap parasnya
Lekat-lekat dari balik jendela
Kala fajar membias di ambang cakrawala


Dia Adalah Garis Tangan yang Dilukis Untuk Nirwana
Kediri, 22 July 2019. 08:51 wib

Komentar

Postingan populer dari blog ini

What Do You Think About English Subject At School?

Kanvas Kata Kita: Dari Dymar, Oleh Dymar, Untuk Hiday Nur

Lara dan Alam Lain