Cara Mengatasi Sindrom Writer’s Block Versi Dymar Mahafa
Apa yang terjadi jika
tiba-tiba berdiri dengan megahnya tembok tinggi yang menghalangi langkah kita
ke depan? Tembok tinggi itu bernama jalan buntu. Dalam hal ini adalah sesuatu
yang menghambat seorang penulis untuk memulai tulisannya.
Ide? Kemana perginya ide
itu ketika sangat dibutuhkan? Ironisnya, ide hanya akan datang saat kita tidak
mengharapkannya. Dan pergi menjauh saat kita benar-benar mengidamkannya. Seperti
cinta. (Atau Avatar, ya? Ah entahlah.)
Satu hal yang pasti. Semua
penulis, baik itu yang sudah lama kondang, setengah kondang, akan tenar, atau
masih berwujud daun muda, semua pasti tidak mampu berkutik ketika dihadapkan
pada jalan buntu. Yang oleh para pakar bidang kepenulisan menyebutnya dengan
istilah Writer’s Block.
Apa itu Writer’s Block?
Writer’s Block atau
WB adalah suatu keadaan dimana tiba-tiba dan seketika semua ide dalam kepala
serasa mati, muksa, musnah entah
kemana. Dan kita tidak bisa mengatasinya dengan sigap. Bengong. Dan membuat
ayam tetangga mati.
Lalu, bagaimana cara
mengatasi sindrom WB?
Well,
setiap orang pasti punya caranya sendiri, begitu pula dengan saya sendiri.Dan itu
sah-sah saja. Tidak ada yang salah. Semua cara adalah benar menurut porsinya
masing-masing.
Berikut beberapa cara yang
biasa saya, Dymar Mahafa, pakai untuk mengatasi sindrom WB:
1. Tidur
Tidak bisa dipungkiri
bahwa tidur adalah obat terbaik untuk mengatasi penyakit apapun. Sumber utama dari
inti menulis adalah otak yang segar. Dengan begitu maka ide yang kita butuhkan
akan hadir bagai hujan uang. Rejeki nomplok datang dari otak yang punya jam
terbang yang cukup. Cukup istirahat, cukup tidur, ya, hanya begitu saja. Maka
sindrom WB akan segera sirna. Buktikan!
2. Bercanda
Seringkali sebuah candaan
yang hadir diantara kesibukan kita, dapat menjadi otak dari awal tulisan yang boom. Dan itu yang biasanya terjadi pada
saya sendiri. Nggak percaya? Mending jangan deh, kalau belum dicoba. But I strongly recommend you to try this at
home. ^_^
3. Melukis / menggambar
Percaya, nggak percaya.
Bahwa dengan menggambar otak kanan akan bekerja secara pro aktif. Mendukung kita
untuk menciptakan ide-ide yang brilian. Yang bahkan belum pernah kita bayangkan
sebelumnya. Dengan mengaktifkan otak kanan, maka imajinasi juga ikut
teraktifasi secara otomatis. Dan Voila! Jemari pun tak sabar ingin menyambar
pena, kertas, dan kawan-kawannya.
4. Mendengarkan nasihat
orang lain yang lebih tua dari kita
Terkadang cara ini juga ampuh
guna mengatasi sindrom WB. Apa sebabnya? Karena dengan banyak mendengarkan,
otak kita tidak kosong. Dan saya sarankan untuk menghindari kegiatan “melamun”
ketika sindrom WB datang. Dengarkan nasihat orang-orang yang lebih tua dari
kita. Bisa siapa saja. Ini adalah cara yang baik untuk melatih konsentrasi dan
kemampuan seberapa banyak kita mampu menyimpan informasi yang telah kita
dengar. Dengan begitu, kalimat pertama yang akan dihasilkan nantinya tidak
datar dan membosankan.
5. Iseng-iseng menulis
menggunakan tangan kiri
Cara ini memang sedikit
nyentrik. Dan itu yang saya suka. Intinya, sesuatu yang jarang dilakukan atau sesuatu
yang berbeda, seringkali mendobrak kekakuan ide. Namun bagaimana jika anda adalah
seorang minoritas, dalam artian: kidal? Maka cobalah untuk menulis dengan
tangan kanan. Lakukan hal yang berkebalikan. Sesekali tak ada salahnya, selama
hal-hal itu adalah hal yang positif. So, come on, WAKE UP!
Jadi, lakukan sesuatu yang
menurut naluri anda benar. Saya bukan penulis kondang. Lebih tepatnya, belum. Anda
tidak harus setuju dengan pendapat saya. Karena anda adalah anda, dan saya
adalah saya.
Terima kasih. Semoga
tulisan ini bisa memberi sedikit angin segar pada kerisauan kita semua mengenai
sindrom Writer’s Block (WB).
Salam literasi.
***
#TugasMateri5
#KelasFiksiODOP2017
Ditulis Oleh: Dymar
Mahafa
Aku akan mulai mencoba menulis dengan tangan kiri.. walaupun aku tau tulisanku pasti lebih acak-adul dari tulisan dengan tangan kanan.. hahahaha
BalasHapussama aja mbak Sas, tulisanku juga horor abis kalo pake tangan kiri. 😁😁😁
BalasHapusoke, selamat menulis..
sama aja mbak Sas, tulisanku juga horor abis kalo pake tangan kiri. 😁😁😁
BalasHapusoke, selamat menulis..
Woowww...saya akan coba menulis dengan tangan kiri!!!
BalasHapusHahha
Unik nih. Tips menulis dengan tangan kiri. Pasti seru sambil ngetawain diri sendiri.
BalasHapusMakasih tipsnya, Mba Dymar. Ini unik. Saya suka saya suka.