I can see you, but you can't!
Siapakah aku? Aku bukan siapa-siapa. Apa tujuanku kemari? Tak semua manusia mengetahuinya. Bahkan untuk sekedar menyadari hadirku pun jarang. Aku menemukannya. Targetku. Ya, target sasaran empuk. Ku sambar anak panah di punggungku, busurku siap membidik. Tiga, dua, satu. Anak panahku melesat. Begitu kencang! "Khh..." keluh seorang gadis seraya menahan sakit di sekujur ulu hatinya. Rasa yang tiba-tiba terasa saat seorang pemuda melewatinya. Dara, ada apa denganmu? Apa yang barusan? "Mas Real, apa sudah sampeyan kirimkan berkas yang bos minta?" tanya petugas Tata Usaha di sekolah itu kepada Real. "Sebentar lagi, mbak." jawab Real dengan anggukan sopan. Dara hanya memperhatikannya dalam diam seraya tetap fokus pada apa yang saat ini dikerjakannya. Seolah tak peduli pada Real dan Bu Fini yang saat ini tengah berbincang dengan Real. "Mari, Mbak Dara." sapa Bu Fini seraya tersenyum undur diri dari ruang perpustakaan di seko...