A.A.D.C #15
A da A pa D engan si C yber-a-holic? #15 “Lepasin!” Sera menepis pergelangan tangannya yang kini tengah diseret Ferdi di sepanjang koridor. Koridor itu sudah sepi. Bel pulang sekolah telah berdering tiga puluh menit yang lalu. Ferdi menghentikan langkahnya. Kemudian berbalik menatap Sera tanpa ekspresi. Ia tetap tidak melepaskan cengkeraman tangannya di pergelangan Sera. Sera bersikeras, namun Ferdi bergeming. “Lepasin nggak! Kamu tuh sebenernya kenapa sih?” ancam Sera. Ia masih terus berusaha mengibaskan tangannya supaya cengkeraman tangan Ferdi bisa terlepas. Namun, usahanya sia-sia. Ferdi semakin mempererat cengkeraman tangannya. Membuat Sera meringis kesakitan. “Sampai kapan kamu mau terus-terusan diperlakukan seperti itu sama Siska?” Ferdi buka suara. Satu pertanyaan yang akhirnya terlontar setelah mereka keluar dari ruang perpustakaan. Sera mengernyit. Untuk sesaat ia tidak mengerti arah pembicaraan Ferdi. Namun detik berikutnya ia tersadar. Ia ha...